Beroperasi 2021, Bandara Ngloram Diandalkan Ungkit Ekonomi Blora

Pada Rabu (30/12/2020) pagi, dilakukan penerbangan uji coba pesawat ATR 72-600 yang dioperasikan NAM Air, dari Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang ke Ngloram, kemudian kembali ke Bandara Ahmad Yani.

KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Pekerja berbincang dengan warga di landas pacu Bandara Ngloram, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Minggu (12/1/2020). Pada Sabtu (11/1), untuk pertama kalinya dalam 34 tahun, bandara tersebut didarati pesawat. Saat ini, pembangunan masih berlangsung. Pada awal 2021, Bandara Ngloram ditargetkan beroperasi untuk pesawat komersial.

BLORA, KOMPAS — Bandara Ngloram di Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, siap dioperasikan pada 2021 dengan fasilitas terbatas. Pembangunan terus dikebut, termasuk terminal penumpang yang ditargetkan menampung 280 orang saat waktu sibuk. Bandara diharapkan menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi di pantura timur Jateng.

Bandara Ngloram, yang sempat tidak aktif selama 34 tahun, sebelumnya dikhususkan mendukung industri minyak dan gas di Cepu dan sekitarnya. Pada 2018, aset milik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral itu dialihkan ke Kementerian Perhubungan untuk dijadikan bandara umum. Landas pacu bandara tersebut kini 1.500 meter, dengan lebar 30 meter.