logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บCinta Tak Berbalas, JP Teror...
Iklan

Cinta Tak Berbalas, JP Teror Pesepeda Wanita di Sleman

JP (37), warga asal Temanggung, Jawa Tengah, ditangkap jajaran aparat Kepolisian Resor Sleman. Ia meneror sejumlah pesepeda perempuan, di Kabupaten Sleman, dengan menyiramkan cairan berbahaya.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/n3pOpihZ2LuzmSBMJiO7AlOweS4=/1024x579/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F22956dee-0cd8-44d9-b9bd-23ceb45e2282_jpg.jpg
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Kepala Polres Sleman Ajun Komisaris Besar Anton Firmanto menunjukkan barang bukti berupa lem โ€epoxyโ€ dalam tindak teror penyemprotan cairan berbahaya di Polres Sleman, Kabupaten Sleman, DIY, Senin (28/12/2020). Pelaku melancarkan aksinya akibat rasa sakit hati.

Rasa sakit hati membuat JP (37), warga asal Temanggung, Jawa Tengah, kehilangan akal sehat. Cintanya terhadap seorang perempuan yang hobi bersepeda tak berbalas. Alih-alih mencari perempuan lain, pria kurus itu justru meneror secara acak para pesepeda perempuan di wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan menyemprotkan cairan berbahaya.

โ€Saya memang pernah sakit hati. Saya merasa ditipu. Mungkin, saya salah telah melakukan peristiwa semacam ini. Mohon maaf untuk para pesepeda yang telah merasa takut,โ€ ucap JP, di Kepolisian Resor (Polres) Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (28/12/2020).

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan