logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บEmpat Tahun, Sumatera Barat...
Iklan

Empat Tahun, Sumatera Barat Kehilangan 31.367 Hektar Tutupan Hutan

Tutupan hutan di Sumatera Barat berkurang 31.367 hektar dalam 4 tahun terakhir. Program Perhutanan Sosial terbukti bisa mengurangi laju pengurangan tutupan hutan.

Oleh
YOLA SASTRA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mwpk8Syc6NcOdmqyIzGEGkxABjU=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2FDJI_0101_1575114546.jpg
DOKUMENTASI TIM BNPB

Kondisi Sungai Batanghari di kawasan Hutan Lindung Batanghari, Solok Selatan, Sumatera Barat, yang rusak akibat aktivitas penambangan emas ilegal, Sabtu (23/11/2019) sore. Tambang menggunakan ekskavator untuk mengeruk sempadan sungai selebar hingga seratusan meter dengan kedalaman belasan meter. Aktivitas itu mengubah topografi dan bentuk sungai serta meningkatkan sedimentasi sungai yang memicu pendangkalan. Di sejumlah titik tambang, hutan lindung juga dirambah untuk dijadikan areal perladangan.

PADANG, KOMPAS โ€” Tutupan hutan di Sumatera Barat berkurang 31.367 hektar dalam 4 tahun terakhir. Kondisi tersebut patut menjadi perhatian karena Sumbar merupakan daerah dengan topografi rawan bencana alam. Perluasan program Perhutanan Sosial direkomendasikan karena dapat meningkatkan luas tutupan hutan.

Laporan akhir tahun 2020 Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi menyebutkan, berdasarkan analisis Citra Satelit Lansat TM 8, luas tutupan hutan di Sumbar pada 2020 tersisa 1.863.957 hektar. Sumbar kehilangan tutupan hutan seluas 8.015 hektar dalam rentang 2019 hingga 2020. Adapun dalam periode 2017-2020, Sumbar kehilangan tutupan hutan seluas 31.367 hektar.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan