logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊLebih dari 20.000 Warga Tidak ...
Iklan

Lebih dari 20.000 Warga Tidak Memilih Saat Pilkada Kota Magelang

Lebih dari 20.000 warga Kota Magelang, Jawa Tengah, tidak menggunakan hak pilihnya karena berbagai alasan. Sebagian beralasan terhambat situasi pandemi.

Oleh
REGINA RUKMORINI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FjtYK8q9Y8ZKn0CTL4yTPBpyFh4=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F20201215egiB-kpu_1608035785.jpg
KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Petugas dari KPU menunjukkan salah satu kotak berisi surat suara yang akan dibuka dalam acara rapat pleno rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara dalam Pemilihan Wali Kota Magelang 2020, Selasa (15/12/2020).

MAGELANG, KOMPAS β€” Lebih dari 20.000 warga Kota Magelang, Jawa Tengah, diketahui tidak menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan wali kota Magelang, 9 Desember 2020. Alasan sebagian pemilih tidak diketahui, tetapi sebagian di antaranya beralasan terkendala situasi pandemi Covid-19.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Magelang Basmar Perianto Amron mengatakan, alasan sebagian warga tidak memilih akibat pandemi, antara lain, dialami mereka yang bekerja atau tinggal di luar kota.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan