logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บLembaga Mediasi Jadi Kekuatan ...
Iklan

Lembaga Mediasi Jadi Kekuatan Selesaikan Konflik di Kebun Sawit

Baru-baru ini, 19 peneliti dari dalam dan luar negeri menyelesaikan riset terkait konflik di perkebunan kelapa sawit. Salah satu wilayah yang diteliti adalah Kalimantan Tengah yang memiliki banyak konflik tak selesai.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
ยท 1 menit baca

PALANGKARAYA, KOMPAS โ€” Lembaga mediasi independen tingkat provinsi dan kabupaten perlu dibentuk untuk selesaikan konflik di perkebunan sawit juga penguatan organisasi kemasyarakatan. Hal itu mendesak dilakukan lantaran angka konflik yang terus meningkat seiring dengan meluasnya alih fungsi lahan.

Lembaga mediasi dan penguatan organisasi tersebut muncul dalam rekomendasi kebijakan dalam penyelesaian dan pencegahan konflik di lahan sawit. Hal itu diungkapkan dalam โ€Diskusi Publik dan Peluncuran Laporan Riset tentang Menyelesaikan Konflik Kelapa Sawit di Kalteng: Evaluasi dan Rekomendasi untuk Meningkatkan Mekanisme Resolusi Konflik yang diselenggarakan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalteng pada Senin (7/12/2020).

https://cdn-assetd.kompas.id/dpjZrlBsEjfxhq-W1EG5hoAxybA=/1024x777/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190131ITAa_1548949710.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Kebijakan pembukaan hutan selama 40 tahun terakhir telah mengabaikan keberadaan komunitas adat Orang Rimba, yang merupakan penghuni hutan penyangga Bukit Duabelas, Jambi. Untuk bertahan, sebagian warga membangun hunian darurat di perkebunan sawit swasta.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan