logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊNapas Harmoni yang Terus...
Iklan

Napas Harmoni yang Terus Berembus di Lembantongoa

Harmoni dalam keberagaman menjadi bagian penting dari derap kehidupan warga yang dipertemukan di Desa Lembantongoa, Kabupaten Sigi, Sulteng. Kekuatan itu pun tak goyah saat diuji ulah kelompok teroris.

Oleh
VIDELIS JEMALI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GLnzkEBXUQYRF_Z5SpZ8Uu_6eko=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F2cff536e-e5a9-4748-8255-e5c4c04803e1_JPG.jpg
KOMPAS/VIDELIS JEMALI

Suasana di Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (1/12/2020).

Selepas rehat setelah membersihkan puing-puing dua bekas rumah yang dibakar, Sutikno (42) bersama 12 warga lainnya menuju rumah di sisi barat yang dapurnya dibakar. Mereka menyingkirkan potongan kayu dan elemen bangunan lainnya yang terbakar ke pinggir. Karena masih banyak bagian bangunan yang utuh, Sutikno tak lama di situ.

Selasa (1/12/2020) siang itu Sutikno dan warga Satuan Permukiman 2 Dusun V Lewonu, Desa Lembantongoa, membersihkan puing-puing rumah yang dibakar anggota kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pada Jumat (27/11). Desa itu terletak di Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan