logo Kompas.id
NusantaraIndramayu Zona Merah, APD...
Iklan

Indramayu Zona Merah, APD Petugas Pilkada Belum Lengkap

Enam hari menjelang pemungutan suara Pilkada 2020, KPU Indramayu belum menerima pistol pengukur suhu (”thermogun”) dan sarung tangan lateks. Padahal, alat itu dapat melindungi petugas dari penyebaran Covid-19.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Ren9oHlz_nfrnTqZmb0UlX9I1xY=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2Ff55b0eb0-e46c-4b94-824c-aca3c2a84178_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Ketua KPU Indramayu Ahmad Toni Fatoni saat diwawancarai di Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/6/2020).

INDRAMAYU, KOMPAS — Lima hari menjelang pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, petugas belum menerima seluruh alat pelindung diri. Padahal, perlengkapan itu sangat diperlukan petugas dan calon pemilih untuk melindungi diri dari penyebaran Covid-19. Apalagi, Indramayu termasuk zona merah.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indramayu Ahmad Toni Fatoni mengatakan, seluruh logistik, termasuk 1.335.358 surat suara, telah disalurkan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). ”Pengiriman ke 31 kecamatan berjalan lancar dengan pengawalan TNI dan Polri,” kata Toni, Kamis (3/12/2020).

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan