logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บKota Jambi Mulai Tinggalkan...
Iklan

Kota Jambi Mulai Tinggalkan TPA Sampah Terbuka

TPA Talang Gulo di Jambi dengan sistem terbuka sudah terlalu penuh. Pembangunan sel baru sepenuhnya bersistem tertutup. Gas metan sampah diolah menjadi listrik dan gas untuk memasok masyarakat sekitar.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uziZi2848Zu_2-7EP6jqRRJ-i2s=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F5e95f927-1935-4fda-aae0-8fb4632b7183_jpg.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Petugas mengecek kondisi sel pengolahan sampah tertutup (sanitary landfill) tempat pembuangan akhir (TPA) Talang Gulo, Senin (1/12/2020). Sistem tertutup akan memungkinkan gas metan yang dihasilkan sampah buangan dikelola untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar gas rumah tangga.

JAMBI, KOMPASโ€”Kota Jambi mulai menguji coba pemanfaatan tempat pembuangan akhir sampah dengan sistem tertutup atau sanitary landfill. Energi yang dihasilkan lewat pengolahan sampah tertutup itu digunakan untuk memasok kebutuhan listrik dan gas bagi masyarakat di sekitar tempat pembungan akhir.

Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengatakan keberadaan tempat pembuangan akhir (TPA) Talang Gulo yang sebelumnya menggunakan sistem terbuka (open dumping) sudah terlalu penuh. Untuk itu, pembangunan sel baru dalam TPA tak akan lagi menggunakan sistem terbuka melainkan dengan sistem tertutup (sanitary landfill). Pengelolaan TPA dengan sistem tertutup lebih ramah lingkungan karena menghalangi pelepasan emisi ke udara.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan