logo Kompas.id
NusantaraPeningkatan ”Traffic” Jadi...
Iklan

Peningkatan ”Traffic” Jadi Perhatian Pembangunan Tol Probowangi

Badan Pengatur Jalan Tol masih mengkaji potensi lalu lintas kendaraan yang nantinya akan melintasi Jalan Tol Probowangi. Lalu lintas kendaraan menjadi perhatian karena akan berdampak pada skema pembiayaan.

Oleh
ANGGER PUTRANTO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/H25LiX0tJmoU5yv8bX9Ek0vqveU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190517_FOTO-PILIHAN_A_web_1558081192.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Foto udara Jalan Tol Trans-Jawa di Gerbang Tol (GT) Probolinggo Timur, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (15/5/2019). GT Probolinggo Timur menjadi ujung sisi timur Tol Trans-Jawa karena ruas Probolinggo-Banyuwangi belum dibangun.

BANYUWANGI, KOMPAS — Badan Pengatur Jalan Tol mengkaji potensi lalu lintas kendaraan yang nantinya melintasi Jalan Tol Probowangi. Lalu lintas kendaraan menjadi perhatian khusus karena akan berdampak pada skema pembiayaan proyek nasional ini.

Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) akan melintas di tiga kabupaten, yaitu Probolinggo, Situbondo, dan Banyuwangi. Di Probolinggo dan Banyuwangi, tol akan membentang masing-masing 30 km, sedangkan di Situbondo tol akan membentang sepanjang 110 km.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan