logo Kompas.id
NusantaraRatapan Kemiskinan ”Biinmafo”
Iklan

Ratapan Kemiskinan ”Biinmafo”

Pilkada di Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, menghadirkan tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati. Tiga kandidat ini seakan mewakili tiga swapraja bentukan Belanda, yakni Biboki, Insana, dan Miomafo.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
· 1 menit baca

Kabupaten Timor Tengah Utara di Nusa Tenggara Timur merupakan gabungan tiga swapraja, yakni Biboki, Insana, dan Miomafo atau disingkat ”Biinmafo”. Selama 62 tahun terbentuk, dengan sembilan bupati, daerah ini masih meratapi problem kemiskinan.

https://cdn-assetd.kompas.id/ncrOdqQ2PEao41Yto304kSRJkMg=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F20201111korj-gunung-belu-ttu_1605072971.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA.

Lahan potensial untuk pertanian di Biboki, Timor Tengah Utara, Oktober 2019, tidak diolah karena keterbatasan air.

Memasuki Kefamenanu, ibu kota Timor Tengah Utara (TTU), terpampang tulisan ”Selamat datang di Kota Biinmafo” di tugu yang ada di jalan protokol. Ada patung tiga orang di tugu itu, masing-masing menghadap ke utara, timur, dan selatan. Inilah simbol masyarakat Biboki, Insana, dan Miomafo atau biasa disingkat ”Biinmafo”.

Editor:
wahyuharyo
Bagikan