logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊDebat Pilkada di Pantura...
Iklan

Debat Pilkada di Pantura Jateng Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

Debat pasangan calon pilkada di sejumlah daerah di pantura barat Jawa Tengah akan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Hal itu dilakukan untuk menekan risiko munculnya kluster pilkada.

Oleh
KRISTI UTAMI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Dn741DZQxEjoM0Z7NzLaOhc-EVQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F1f3615de-2794-4f97-b25e-b50c30aee056_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Warga melintasi mural Covid-19 dan politik di Jatikramat, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (26/10/2020). Mural mengkritisi sikap elite politik yang memperbolehkan pilkada dalam pandemi Covid-19 yang dinilai bertentangan dengan protokol kesehatan.

PEMALANG, KOMPAS β€” Sejumlah daerah di pesisir pantai utara barat Jawa Tengah bersiap menghelat debat pasangan calon yang akan berkompetisi dalam pemilihan kepala daerah pada Desember 2020. Protokol kesehatan ketat akan diterapkan selama debat untuk menekan risiko penyebaran Covid-19.

Di Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Pekalongan, Jateng, debat pasangan calon bupati dan wakil bupati hanya akan digelar satu kali. Sementara Kota Pekalongan bakal menggelar debat pilkada dua kali. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pemalang akan menggelar debat pada Sabtu (28/11/2020), sedangkan KPU Kabupaten Pekalongan menggelar debat pada Rabu (25/11/2020).

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan