Wajah lama dan baru kepala daerah serta potret kemenangan calon dari PDI-P mewarnai hasil pilkada kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Permohonan pencabutan gugatan sengketa hasil Pilkada Jateng diajukan Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat Pusat PDI-P yang mendapatkan kuasa dari Andika-Hendi.

Cagub-cawagub Jateng Andika-Hendi meminta MK membatalkan kemenangan Luthfi-Taj Yasin karena dugaan cawe-cawe Polri hingga politik uang.

Keunggulan Ahmad Luthfi-Taj Yasin menyebabkan ”kandang banteng” harus merelakan kursi gubernur yang telah digenggamnya selama 15 tahun kepada kandidat non-PDI-P.

Ahmad Luthfi menyampaikan pernyataan seusai dinyatakan unggul dalam Pilkada Jateng oleh sejumlah lembaga survei.

Dari hasil exit poll Litbang Kompas Pilkada Jateng, pengaruh eks Presiden Jokowi dan Presiden Prabowo berpengaruh signifikan atas kemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin.

Hitung Cepat Litbang Kompas dengan data 70 persen masuk, hasilnya Ahmad Luthfi ungguli Andika Perkasa.

Mengacu ”quick count” Litbang ”Kompas” Pilkada Jateng hingga pukul 15.12 WIB, suara pasangan Ahmad Lutfi-Taj Yasin 60,38 persen, jauh mengungguli Andika-Hendi.