logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPendataan DPT di Jambi...
Iklan

Pendataan DPT di Jambi Terkendala Covid-19

Lebih dari 1.000 calon pemilih potensial di lembaga pemasyarakatan dan komunitas pedalaman Jambi belum masuk daftar pemilih tetap. KPU diminta mengakomodasi hak memilih mereka.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cJxkVEiL8N-gokt6hTkQ7gWfN78=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F76759728_1552926873.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Warga komunitas pedalaman Orang Rimba di wilayah Renah Pamenang, Merangin, Jambi, menunjukkan identitas kependudukannya, Februari 2019. Sebagian warga telah terdaftar sebagai calon pemilih untuk ikut serta dalam pemilihan umum, April 2019.

JAMBI, KOMPAS β€” Pendataan daftar pemilih tetap atau DPT pada pilkada serentak tahun ini kurang maksimal seiring meluasnya penyebaran Covid-19. Badan Pengawas Pemilu Provinsi Jambi mengingatkan Komisi Pemilihan Umum untuk tetap mengakomodasi calon pemilih dari kluster lembaga pemasyarakatan dan komunitas pedalaman yang belum masuk DPT.

Ketua Bawaslu Provinsi Jambi Asnawi mengatakan, sampai dengan DPT ditetapkan KPU Provinsi Jambi, masih ada lebih dari 1.000 calon pemilih potensial yang belum masuk daftar. Jumlah yang cukup signifikan belum masuk DPT di antaranya calon pemilih tetap dari kluster lembaga pemasyarakatan dan komunitas pedalaman Jambi, seperti Orang Rimba dan Talang Mamak.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan