logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บEdy Rahmayadi Janji Jumpai...
Iklan

Edy Rahmayadi Janji Jumpai Presiden jika RUU Cipta Kerja Menyengsarakan Rakyat

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi berjanji menghadap Presiden jika ada isi RUU Cipta Kerja yang merugikan rakyat. Hingga kini, pihaknya belum bisa bersikap karena belum dapat mengakses draf final RUU itu.

Oleh
NIKSON SINAGA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zhOaoV5AsQd_lBcrwr8mnIQ0R_o=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F20201013160546_IMG_2863_1602591810.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Massa Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) Negara Kesatuan Republik Indonesia berunjuk rasa menolak Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja di Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan, Selasa (13/10/2020).

MEDAN, KOMPAS โ€” Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi berjanji akan menghadap Presiden Joko Widodo jika ada isi Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja yang merugikan rakyat. Kepada pengunjuk rasa, Edy menyebut belum bisa mengambil sikap karena belum dapat mengakses draf final RUU itu.

โ€Sudah tiga hari saya cari (draf final) RUU Cipta Kerja, tetapi barangnya belum ada. Apa itu omnibus law saya juga belum tahu,โ€ kata Edy saat berorasi di atas pikap, di depan Kantor Gubernur Sumut, Medan, Selasa (13/10/2020).

Editor:
aufrida wismi
Bagikan