logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊWarga Terdampak Kericuhan...
Iklan

Warga Terdampak Kericuhan Demonstrasi di Yogyakarta Mendapat Bantuan

Kericuhaan saat demonstrasi di Yogyakarta, Kamis (8/10/2020), menimbulkan dampak ekonomi bagi sejumlah warga. Untuk meringankan beban warga terdampak itu, sejumlah pihak memberi bantuan berupa barang kebutuhan pokok.

Oleh
HARIS FIRDAUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JRlIlBcCcRUYWy58iJgJTR-IsvA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F20201012_155628_1602504279.jpg
KOMPAS/HARIS FIRDAUS

Kerabat Keraton Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hayu menyerahkan bantuan berupa barang kebutuhan pokok kepada warga, Senin (12/10/2020), di Gedung DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kota Yogyakarta.

YOGYAKARTA, KOMPAS – Kericuhaan saat demonstrasi menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja di Yogyakarta, Kamis (8/10/2020), tidak hanya menimbulkan korban luka dan kerusakan barang. Sejumlah warga juga terkena dampak ekonomi akibat kericuhan tersebut. Untuk meringankan beban warga terdampak itu, sejumlah pihak memberi bantuan berupa barang kebutuhan pokok.

Bantuan itu diberikan oleh Gugus Tugas Jogja Economic Resiliance for Covid-19 (JERCovid) dengan dukungan dunia perbankan dan dunia usaha di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). JERCovid merupakan gugus tugas penanganan dampak Covid-19 yang dibentuk oleh Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DIY dan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) DIY.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan