PILKADA SERENTAK
Saatnya Melirik Hutan-hutan Kalteng yang Rapuh
Kalimantan Tengah pernah didapuk menjadi ibu kota paru-paru dunia oleh Komite Perdamaian Dunia. Namun, kenyataannya hutan-hutan di Kalteng tak lagi seperkasa dulu. Dampaknya, bencana alam pun menghantui hingga saat ini.
Hutan belantara menjadi kekayaan alam tak ternilai bagi Kalimantan Tengah. Namun, eksploitasi selama ini membuat hutan dan daya dukung lingkungan terdegradasi. Hutan rapuh menanti sentuhan pemimpin yang peduli.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F2019%2F09%2F5b%2Fc30%2F20190919IDO_Oksigen5JPG%2F20190919IDO_Oksigen5SILO.jpg)
Maslani (54), salah satu anggota tim pemadam kebakaran, diperiksa tensi darah oleh petugas kesehatan setelah memadamkan api, Kamis (19/9/2019).
Hari-hari suram mewarnai hidup Maslani (55). Warga Temanggung Tillung, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, itu tak lagi bisa bekerja sesuai keahliannya sebagai pencari titik sumur bor. Alih-alih beristirahat di rumah, Maslani dan warga desa di tempatnya kini harus sibuk menyelamatkan rumah mereka dari banjir.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 11 dengan judul "Saatnya Melirik Hutan Kalteng yang Rapuh".
Baca Epaper Kompas