logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPertama Kali, Api Abadi Mrapen...
Iklan

Pertama Kali, Api Abadi Mrapen Padam Sepenuhnya

Pada 1996, sumber Api Abadi Mrapen juga pernah padam, tetapi masih terasa udara yang terbakar. Selain itu, 75 cm dari titik itu, ditemukan sumber api baru yang menyala lebih besar. Pada 2020, api sepenuhnya padam.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EHSndcfIgkW3YOseJND5LA4T2qA=/1024x678/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_6610372_138_0.jpeg
KOMPAS/ALBERTUS HENDRIYO WIDI

Umat Buddha menggelar upacara pengambilan api suci dalam rangka menyambut Hari Tri Suci Waisak di Api Abadi Mrapen, Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (13/5/2014).

SEMARANG, KOMPAS β€” Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, padam untuk pertama kalinya sejak sepekan lalu. Penyebab terhentinya suplai gas di sumber api legendaris tersebut masih dikaji.

Kepala Seksi Energi Cabang Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jateng Wilayah Kendeng Selatan Sinung Sugeng Arianto mengatakan, pada Minggu (20/9/2020), nyala api di Api Abadi Mrapen menurun. Pada Jumat (25/9/2020), api sepenuhnya padam.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan