NARKOBA
Kasus Doni Timur Ungkap Kebobrokan Kaderisasi dalam Partai Politik
Terungkapnya anggota DPRD yang merangkap menjadi bandar narkoba menguak bobroknya proses kaderisasi partai politik. Ke depan, partai politik diharapkan lebih selektif dalam memilih kader sebelum diusung.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F20200922RAM-Lokasi-penangkapan_1600757135.jpeg)
Lokasi penangkapan DN di tempat usaha laundry miliknya yang terletak di Jalan Riau, Kelurahan 26 Ilir, Kecamatan IB I, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (22/9/2020). DN merupakan anggota DPRD Kota Palembang.
PALEMBANG, KOMPAS — Tertangkapnya Doni Timur, anggota DPRD Kota Palembang yang merangkap menjadi bandar narkoba, menguak bobroknya proses kaderisasi partai politik. Ke depan, partai politik diharapkan lebih selektif dalam memilih kader sebelum diusung menjadi pejabat publik.
Pengamat politik dari Universitas Sriwijaya, Ardiyan Saptawan, Rabu (23/9/2020), menilai, terbongkarnya kasus itu telah menguak bobroknya perekrutan kader di partai politik. ”Bagaimana bisa seorang residivis kasus narkoba, bahkan seorang bandar narkoba, bisa masuk dalam partai politik,” kata Ardiyan.