logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPengiriman Sampel Usap dari...
Iklan

Pengiriman Sampel Usap dari Sejumlah Kabupaten/Kota di Kalbar Masih Minim

Pengiriman sampel usap dari sejumlah kabupaten/kota di Kalimantan Barat ada yang belum mencapai 200 sampel per minggu sesuai instruksi gubernur. Zona hijau belum tentu aman dari Covid-19.

Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PujkGVzIZw3su-vuYfZ71OlYKiw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2FIMG_5706_1599369100.jpg
KOMPAS/EMANUEL EDI SAPUTRA

Warga yang terjaring razia masker menjalani tes usap (swab) di Taman Digulis, Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (6/9/2020).

PONTIANAK, KOMPAS β€” Pengiriman sampel usap dari sejumlah kabupaten/kota di Kalimantan Barat belum semua mencapai 200 sampel per minggu. Bahkan, ada kabupaten yang tidak mengirim sampel pada minggu ketiga September.

Padahal, berdasarkan Peraturan Gubernur Kalbar Nomor 110 Tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan protokol kesehatan, kabupaten/kota wajib mengirim minimal 200 sampel usap (swab) ke Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar untuk diperiksa. Jika melanggar, daerah dikenai sanksi penundaan transfer dana bagi hasil pajak daerah.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan