logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKampanye Pilgub Kalteng...
Iklan

Kampanye Pilgub Kalteng Berpotensi Jadi Kluster Baru Covid-19

Pilkada 2020 tetap digelar di tengah pandemi Covid-19 yang terus mewabah. KPU hanya bisa sosialisasi dan mengimbau agar para pendukung memperhatikan protokol kesehatan. Namun, sejak pendaftaran, protokol sudah dilanggar.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DvGlGeQS4dgMM4oCTs1Jnxb_ZOo=/1024x1097/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2Fkompas_tark_20415195_81_0.jpeg
Kompas

Pendukung Ujang-Jawawi beraksi di Bundaran Besar Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Rabu (2/12). Mereka meminta Komisi Pemilihan Umum Kalteng menunda penyelenggaraan pemilihan gubernur sampai ada putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Jakarta.

PALANGKARAYA, KOMPAS β€” Kampanye dalam pemilihan kepala daerah di Kalimantan Tengah akan sulit terhindar dari pelanggaran protokol kesehatan. Bahkan, dalam kebijakan yang mengatur soal kampanye, para pasangan calon masih bisa melaksanakan kampanye dengan mengumpulkan 50-100 orang di ruang terbuka dan tertutup.

Desember nanti, masyarakat Kalimantan Tengah akan memilih gubernur dan wakil gubernur. Selain itu, Kabupaten Kotawaringin Timur juga akan memilih pemimpinnya.

Editor:
agnespandia
Bagikan