logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บCacat Permanen, Harimau...
Iklan

Cacat Permanen, Harimau Sumatera Jalani Konservasi Eksitu

Kyai Batua, harimau sumatera yang menjadi korban jerat pemburu pada 2019, menjalani konservasi eksitu di Lembaga Konservasi Lembah Hijau, Bandar Lampung.

Oleh
VINA OKTAVIA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ejRTm0rpW227mOC_WEn0rvZmnrY=/1024x579/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2Fcc4db630-c3ff-4938-9b26-6642ec3c3d83_jpg.jpg
KOMPAS/VINA OKTAVIA

Kyai Batua, harimau jantan yang menjadi korban perburuan liar pada 2019, dirawat di Lembaga Konservasi Lembah Hijau, Kota Bandar Lampung, Lampung, Rabu (16/9/2020). Strategi konservasi harimau secara eksitu sedang diupayakan dengan mendatangkan Vidi, harimau sumatera dari Taman Satwa Taru Jurug, Kota Solo, Jawa Tengah.

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS โ€” Kyai Batua, harimau sumatera yang menjadi korban jerat pemburu pada 2019, menjalani konservasi eksitu di Lembaga Konservasi Lembah Hijau, Bandar Lampung. Harimau jantan itu akan dikawinkan dengan harimau betina yang didatangkan dari Taman Satwa Taru Jurug, Kota Solo.

Kyai Batua merupakan harimau sumatera yang dievakuasi ke Lembaga Konservasi Lembah Hijau karena terkena jerat pemburu di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Kaki depan sebelah kanan harimau itu terpaksa diamputasi karena luka parah.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan