logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊGugus Tugas Tingkat Desa dan...
Iklan

Gugus Tugas Tingkat Desa dan Kecamatan Diandalkan Awasi Perantau yang Mudik

Gugus tugas desa dan kecamatan di wilayah pesisir pantura barat Jateng diandalkan mengawasi perantau yang pulang kampung saat penerapan PSBB DKI Jakarta. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengimbau warganya tak mudik.

Oleh
KRISTI UTAMI/ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TmMyWJDhAldw9Ud0907mbqkRT84=/1024x667/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F005a7d09-7fac-4fcf-8fcc-30093daf7849_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTI DWI UTAMI

Warga sedang berjalan di dekat spanduk kampung siaga di Desa Slawi Kulon, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Senin (13/4/2020). Desa tersebut dicanangkan sebagai kampung siaga Covid-19 setelah satu pasien positif Covid-19 dari desa tersebut dinyatakan meninggal.

BREBES, KOMPAS β€” Sejumlah pemerintah daerah di pantura Jawa Tengah mengandalkan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 tingkat kecamatan dan desa untuk mengawasi perantau yang pulang selama Pembatasan Sosial Berskala Besar ketat diterapkan di DKI Jakarta. Upaya ini dilakukan untuk menekan potensi penyebaran Covid-19 di daerah.

Di Kabupaten Brebes, pemerintah setempat telah mengimbau para perantau untuk tidak pulang kampung selama PSBB ketat diterapkan di Jakarta. Selain itu, pemerintah juga meminta gugus tugas di tingkat kecamatan dan desa memperketat pengawasan terhadap perantau yang berpotensi pulang kampung selama PSBB.

Editor:
Bagikan