logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊDKI Jakarta PSBB Ketat, Pemda ...
Iklan

DKI Jakarta PSBB Ketat, Pemda di Pantura Jateng Imbau Perantau Tak Mudik

PSBB ketat Jakarta dinilai berpotensi memicu pergerakan orang ke pantura barat Jateng, seperti Brebes, Tegal, dan Kota Tegal. Pemerintah setempat mengimbau warganya tidak mudik untuk menekan risiko penyebaran Covid-19.

Oleh
KRISTI UTAMI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6ENNrbAfvI2NS2b4xVD70aAZDsI=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2FDSC08777_1588172622.jpg
KOMPAS/KRISTI UTAMI

Polisi memeriksa pengendara mobil yang melintas di depan Terminal Tipe A Kota Tegal, Jawa Tengah, Senin (27/4/2020). Pengendara yang dicurigai sebagai pemudik akan diminta memutar balik ke arah Jakarta.

SLAWI, KOMPAS β€” Penerapan kebijakan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB ketat di DKI Jakarta dinilai berpotensi memicu kembali pergerakan para perantau pulang ke kampung halaman seperti beberapa waktu lalu. Sejumlah pemerintah daerah di pantura Jawa Tengah mengimbau warganya yang merantau tidak mudik sebelum dan selama PSBB.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memberlakukan PSBB ketat mulai Senin (14/9/2020). Kebijakan itu diambil lantaran angka kematian, tingkat keterisian tempat tidur di ruang isolasi, dan tingkat keterisian tempat tidur di ruang gawat darurat sangat tinggi.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan