logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊLima Pilkada di Sumut Berisiko...
Iklan

Lima Pilkada di Sumut Berisiko Tinggi Covid-19

Protokol kesehatan Covid-19 harus diterapkan secara ketat pada pemilihan kepala daerah di 23 kabupaten/kota di Sumut. Lima pilkada di Sumut berisiko tinggi menjadi penularan Covid.

Oleh
NIKSON SINAGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6x0fpDB7sPU8A22fcNhGQ7hx2i8=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F20200904191415_IMG_2058_1599225279.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Pasangan bakal calon wali kota - wakil wali kota Medan Bobby A Nasution - Aulia Rahman mendaftar ke KPU Medan, Jumat (4/9/2020).

MEDAN, KOMPAS - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengingatkan agar protokol kesehatan Covid-19 diterapkan secara ketat pada pemilihan kepala daerah di 23 kabupaten/kota di Sumut. Lima pilkada di Sumut berisiko tinggi menjadi penularan Covid mengingat kasus positif yang tinggi dan protokol kesehatan yang belum maksimal dilakukan.

"Bakal calon harus patuh dan disiplin menerapkan dan mensosialisasikan protokol Covid-19 dalam semua tahapan pilkada. Bila tidak patuh, tentu akan ada tindakan tegas," kata Edy saat melepas tim sosialisasi dan pengawasan protokol Covid-19, di Medan, Kamis (10/9/2020).

Editor:
aufrida wismi
Bagikan