logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊGereja Katolik Ikut Bantu...
Iklan

Gereja Katolik Ikut Bantu Kebutuhan Karantina 6.000 Santri di Banyuwangi

Penanganan kluster pondok pesantren di Banyuwangi tak hanya menjadi perhatian pengasuh pondok dan pemerintah. Bantuan mengalir dari banyak pihak, termasuk umat Katolik Paroki St Paulus Jajag. Semua pihak berkolaborasi.

Oleh
Angger Putranto
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3St9rj59UgXST1cafvW14wKTm6A=/1024x1365/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2FWhatsApp-Image-2020-09-02-at-14.53.54-1_1599107212.jpeg
DPP ST PAULUS JAJAG

Seorang suster biarawati Katolik membawa sumbangan kebutuhan pokok untuk penanganan kluster Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung Banyuwangi, Jawa Timur. Beberapa bantuan yang dibawa adalah 50 kardus pembalut untuk 2.500 santri putri dan sejumlah kebutuhan pokok untuk dapur umum.

BANYUWANGI, KOMPAS β€” Penanganan kluster pondok pesantren di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, tidak hanya menjadi perhatian pengasuh pondok dan pemerintah. Dukungan dan bantuan terus mengalir dari berbagai pihak bagi sekitar 6.000 santri yang hingga kini masih dikarantina.

Salah satu dukungan datang dari Gereja Katolik Santo Paulus Jajag Banyuwangi yang turut memberikan sumbangan kepada para santri sebagai bentuk kepedulian. Bantuan tenaga juga mengalir untuk penyediaan makanan bagi 6.000 santri di Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung. Lebih dari 600 santri di pondok pesantren tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan