logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTes Usap di Kalsel Capai 1,35 ...
Iklan

Tes Usap di Kalsel Capai 1,35 Persen Warga

Pelaksanaan tes usap di Kalimantan Selatan sudah menjangkau 1,35 persen penduduk atau memenuhi standar minimum yang disyaratkan WHO. Upaya tes masif ini perlu dibarengi pendisiplinan masyarakat untuk menekan kasus baru.

Oleh
JUMARTO YULIANUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6RylLBpTjeIgNUspgOo8VV5aNjc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2Fc47d5562-ccc4-45b2-a278-3b81ee814af8_jpg.jpg
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Petugas mengambil sampel swab atau usap hidung dan tenggorokan dari pengendara mobil di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (24/6/2020).

BANJARMASIN, KOMPAS β€” Realisasi tes usap masif di Kalimantan Selatan pada 14-19 Agustus lalu mencapai 120,3 persen dari target sasaran sebanyak 10.000 orang. Terhitung sejak April lalu, tes usap sudah dilakukan pada 1,35 persen penduduk sehingga memenuhi standar minimum yang disyaratkan Organisasi Kesehatan Dunia.

Sesuai dengan syarat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah tes usap minimal di setiap daerah seharusnya 1 tes per 1.000 penduduk per minggu. Sementara itu, standar minimum tes usap untuk pelacakan kasus Covid-19 di suatu daerah minimal 10.000 orang per 1 juta penduduk atau 1 persen dari jumlah penduduk.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan