logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKluster ASN Pemprov Sultra...
Iklan

Kluster ASN Pemprov Sultra Terus Bertambah, Tes Massal Belum Terealisasi

Pegawai di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara terpapar Covid-19 terus bertambah. Kasus terakhir, kantor dinas kesehatan ditutup sementara waktu setelah seorang pegawai diketahui positif Covid-19.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/iUzavGFfYsMD2RJd3VtcGQw9hRM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F81cc0964-8993-4e19-9095-b1a5c8568ff8_jpg.jpg
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Staf dari Dinas Kesehatan Kendari menunjukkan para kontak erat pasien Covid-19 yang telah dipasangi gelang pemantau, di Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (22/6/2020). Penelusuran perjalanan kontak bisa diketahui dengan aplikasi dan gelang yang diberikan. Saat melewati rumah tempat isolasi mandiri, peringatan akan otomatis terkirim ke ponsel warga tersebut dan ke sistem di dinas.

KENDARI, KOMPAS β€” Jumlah pegawai di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara yang terpapar virus korona baru terus bertambah. Kasus terakhir, kantor dinas kesehatan ditutup sementara setelah seorang pegawai diketahui positif Covid-19. Tes usap massal belum dilakukan karena alasan terbatasnya anggaran dan alat pengujian.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Sultra dr Ridwan menuturkan, kantor dinkes ditutup sementara sejak tiga hari lalu setelah seorang pegawai terkonfirmasi positif Covid-19. Semua aktivitas kantor dilakukan dari rumah. Tes cepat juga dilakukan kepada pegawai dengan hasil semua nonreaktif.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan