logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บPerbedaan Hasil Tes Usap di...
Iklan

Perbedaan Hasil Tes Usap di Tegal Jadi Polemik

Perbedaan hasil tes usap yang dilakukan Dinas Kesehatan Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Tegal terhadap 45 warga Tegal, menjadi polemik. Wali Kota Tegal mengaku bingung. Gubernur Jateng menjamin laboratorium pemerintah.

Oleh
KRISTI UTAMI / ADITYA PUTRA PERDANA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/d7TB7SNN_GxsUjWk1uXr7dFFqjs=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FDSC01277_1590844742.jpg
KOMPAS/KRISTI UTAMI

Wali Kota Tegal Dedy Yon Suproyono (menghadap mikrofon) memimpin apel pencanangan normal baru di Kota Tegal, Sabtu (30/5/2020). Kota Tegal merupakan daerah pertama di Indonesia yang mencanangkan normal baru.

TEGAL, KOMPAS - Perbedaan hasil tes usap antara yang dilakukan Dinas Kesehatan Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Tegal terhadap 45 warga Tegal, menggelinding menjadi polemik. Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengaku bingung dengan perbedaan itu. Di sisi lain, Gubernur Jateng menjamin tidak ada laboratorium abal-abal yang ditunjuk pemerintah.

Sebelumnya, hasil tes usap dari Dinas Kesehatan Jateng menyatakan 45 orang tersebut positif Covid-19. Adapun hasil tes usap alternatif yang dilakukan Pemkot Tegal menyatakan mereka negatif Covid-19.

Editor:
Bagikan