logo Kompas.id
NusantaraBanyak Kasus Kematian Gajah di...
Iklan

Banyak Kasus Kematian Gajah di Aceh Belum Terungkap

Sepanjang 2016-2020, jumlah gajah yang mati sebanyak 37 ekor. Penyebab kematian paling banyak karena konflik, baik diracun, disetrum, dijerat, maupun ditembak. Pada 2017, terjadi 103 konflik.

Oleh
ZULKARNAINI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RPIpSOBBWSM4At6M_vtMCbu-l6A=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2FWhatsApp-Image-2020-08-12-at-15.39.11_1597231665.jpeg
KOMPAS/ZULKARNAINI

Diskusi dalam rangka Hari Gajah Sedunia, Rabu (12/8/2020), di Banda Aceh. Sepanjang 2016-2020, 37 gajah di Aceh mati.

BANDA ACEH, KOMPAS — Setidaknya sepanjang 2014-2020 ada 17 kasus kematian gajah sumatera (Elephas maximus sumatrensis) di Provinsi Aceh yang belum terungkap apa penyebab dan siapa pelakunya. Deretan kasus itu menunjukkan perlindungan gajah masih lemah.

Hal tersebut mengemuka dalam diskusi ”Mengungkapkan Kematian Gajah di Aceh” bertepatan dengan Hari Gajah Sedunia, Rabu (12/8/2020). Diskusi itu diadakan oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Banda Aceh.

Editor:
agnespandia
Bagikan