logo Kompas.id
›
Nusantara›Kasus Covid-19 di Sumbar...
Iklan

Kasus Covid-19 di Sumbar Menanjak Terkait Lalu Lintas Antarprovinsi

Jumlah kasus harian Covid-19 di Sumbar pada Jumat (7/8/2020) melampaui angka tertinggi pada Idul Adha lalu. Penambahan kasus berasal dari lalu lintas antarprovinsi yang bertransmisi lokal.

Oleh
YOLA SASTRA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cEixR96-j_cNDdxoC0wfR6WJJSw=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2FWhatsApp-Image-2020-08-06-at-20.12.10_1596719643.jpeg
KOMPAS/YOLA SASTRA

Pengunjung tanpa menggunakan masker lewat di Pasar Raya Padang, yang pernah menjadi kluster terbesar penularan Covid-19 di Sumatera Barat, Kamis (6/8/2020) sore. Pada masa normal baru, sebagian masyarakat kembali abai terhadap penerapan protokol kesehatan.

PADANG, KOMPAS â€” Tambahan kasus positif Covid-19 di Sumatera Barat terus menanjak dipicu lalu lintas antarprovinsi yang kemudian bertransmisi lokal. Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Pemprov Sumbar mulai Jumat (7/8/2020) mendorong semua penumpang yang mendarat di Bandara Internasional Minangkabau mengikuti tes usap sebagai antisipasi kasus impor.

Laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jumat (7/8/2020), menyebutkan, kasus positif Covid-19 di Sumbar bertambah 47 orang dari 1.421 sampel yang diperiksa. Kasus terbanyak dari Padang dengan 41 orang, Pesisir Selatan dan Padang Pariaman masing-masing 2 orang, serta Agam dan Sawahlunto masing-masing 1 orang.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan