logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊBelajar Mandiri, Semangat...
Iklan

Belajar Mandiri, Semangat Belajar Tak Surut karena Pandemi

Sembilan tahun lalu, Besiap (16) mengawali petualangannya. Mimpinya menjadi guru Rimba akhirnya terwujud untuk terus ditularkan kepada anak-anak sebaya. Semangat belajar bahkan tak terbendung, oleh pandemi sekalipun.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1dyDZiSxAxth_KD7dQnyZS7mgyM=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2FAnak-Rimba_90840323_1596383549.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Besiap (belakang) bersama murid-muridnya dari komunitas pedalaman Orang Rimba Bukit Duabelas, Kabupaten Batanghari, Jambi, Jumat (17/7/2020).

Sembilan tahun lalu, Besiap (16) mengawali petualangannya. Mimpinya menjadi guru Rimba akhirnya terwujud untuk terus ditularkan kepada anak-anak sebaya. Semangat belajar bahkan tak terbendung, oleh pandemi sekalipun. Sebuah rumah kayu jadi tempat mereka berkumpul. ”Ibo mulai belajor (Iya, mau mulai belajar?” ujar Besiap disambut anak-anak yang berkumpul di hadapannya, Jumat (17/7/2020).

”Sang guru” menuliskan huruf-huruf pada selembar karton bekas pengganti papan tulis. Setiap kali goresan huruf selesai dibuat, anak-anak serentak mengejanya. Setelah lancar, satu per satu huruf dituliskan pada buku tulis.

Editor:
kompascetak
Bagikan