logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊBeda Data, Luas Sawah di...
Iklan

Beda Data, Luas Sawah di Sumsel Diverifikasi Ulang

Luas lahan baku sawah di Sumatera Selatan diverifikasi ulang karena ada perbedaan data pengukuran dari Badan Pusat Statistik dan Badan Informasi Geospasial.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BkroU5mHN2BKkclVGb0jIlIK1cY=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F2019%2F08%2F4e%2F8a3%2F20190828RAM--Serasi+IIIJPG%2F20190828RAM--Serasi+IIISILO.jpg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Petani sedang menggarap lahan pertanian menggunakan traktor di Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (28/8/2019), yang merupakan salah satu kawasan program Selamatkan Rawa, Sejahterakan Petani (Serasi).

PALEMBANG,KOMPAS β€” Luas lahan baku sawah di Sumatera Selatan diverifikasi ulang karena ada perbedaan data pengukuran antara Badan Pusat Statistik dan Badan Informasi Geospasial. Perbedaan ukuran itu dikhawatirkan akan membuat bantuan pertanian berkurang dan menyulitkan penentuan target produksi.

Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Sumatera Selatan Antoni Alam, Selasa (28/7/2020), di Palembang mengungkapkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), luas lahan sawah baku di Sumsel mencapai 621.000 hektar. Adapun Badan Informasi Geospasial, berdasarkan pengukuran data satelit, menyatakan bahwa luas lahan baku di Sumsel hanya sekitar 318.000 hektar.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan