Anak-anak Berkebutuhan Khusus Membingkai Masa Depan dari Rumah
Rumah jadi pusat belajar dan ilmu pengetahuan penuh bagi anak berkebutuhan khusus selama pandemi. Ada yang tetap bisa sekolah dari rumah, tetapi beberapa putus sekolah lantaran perekonomian orang tua terdampak Covid-19.
Selama pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia, rumah kembali menjadi pusat pembelajaran dan ilmu pengetahuan penuh bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Orangtua, siswa, dan guru berjibaku dengan jarak agar terus terhubung dan membuat rumah jadi tempat paling aman bagi anak. Beberapa anak terpaksa berhenti sekolah karena perekonomian orang tua terdampak pandemi.
Fitriani (45) baru saja pulang dari Sekolah Luar Biasa Tunas Bangsa Balikpapan, Kalimantan Timur, sekitar pukul 10.30 Wita, Senin (20/7/2020). Ia membawa amplop coklat berisi belasan lembar bahan ajar untuk Arief Fadillah (16), putra keduanya yang tengah berbaring menonton televisi di ruang tengah.