logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKopi Gunung Malang Purbalingga...
Iklan

Kopi Gunung Malang Purbalingga Berpotensi Dikembangkan

Kopi arabika dari Gunung Malang di Desa Serang, Kabupaten Purbalingga, berpotensi dikembangkan. Penanaman kopi masih tersebar dan berada di antara lahan sayuran. Pemkab Purbalingga kini mewacanakan wisata edukasi kopi.

Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/E24zuire823lQWZsFpPiQs5Ommw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F07414a1c-7125-4c0e-86d3-7454afc66a99_jpg.jpg
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Kopi Gunung Malang berbuah di Desa Serang, Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu (26/7/2020). Kopi arabika yang ditanam di lereng Gunung Slamet ini berpotensi dikembangkan karena mulai dikenal pasar.

PURBALINGGA, KOMPAS β€” Kopi varietas arabika Gunung Malang di Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Jawa Tengah, berpotensi dikembangkan. Saat ini baru sekitar 63 hektar lahan yang ditanami kopi dengan produksi sekitar 20 ton setahun. Kopi menjadi tambahan penghasilan warga yang selama ini mengandalkan tanaman sayur.

Pemerintah Kabupaten Purbalingga mendorong produk lokal ini menjadi ikon kabupaten serta menyiapkan wisata kopi di Gunung Malang yang merupakan salah satu jalur pendakian menuju Gunung Slamet.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan