logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPenjualan Keripik Sanjai di...
Iklan

Penjualan Keripik Sanjai di Padang Mulai Merangkak Naik

Penjualan keripik sanjai di Padang, Sumatera Barat, mulai merangkak naik sejak pemberlakuan normal baru pada minggu kedua Juni 2020. Sebagian karyawan yang sempat dirumahkan mulai diminta kembali bekerja.

Oleh
YOLA SASTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vPaLchXm0Cn4-0jwh9UEmoFp9TE=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FWhatsApp-Image-2020-07-20-at-19.26.10_1595248861.jpeg
KOMPAS/YOLA SASTRA

Karyawan toko Kripik Balado Christine Hakim menyusun keripik sanjai balado yang dipajang di etalase di Padang, Sumatera Barat, Senin (20/7/2020). Omzet keripik sanjai dan oleh-oleh lain di toko ini mulai membaik sejak pemberlakuan normal baru meskipun belum sampai separuh dari omzet pada kondisi normal.

PADANG, KOMPAS β€” Penjualan keripik sanjai di Padang, Sumatera Barat, mulai merangkak naik sejak pemberlakuan normal baru pada minggu kedua Juni 2020. Sebagian karyawan yang sempat dirumahkan mulai diminta kembali bekerja. Pemerintah Provinsi Sumbar mendorong pelaku usaha kecil menengah menjajaki pasar daring agar bertahan di tengah pandemi Covid-19.

Christine Hakim, pemilik usaha Kripik Balado Christine Hakim, di Padang, Senin (20/7/2020), mengatakan, penjualan keripik sanjai dan oleh-oleh lain di tokonya mulai membaik sejak normal baru diterapkan. Omzet harian di dua tokonya di Padang mulai membaik menjadi 30-40 persen dari total omzet ketika kondisi normal.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan