BENCANA
Banjir di Sultra Meluas, Warga Harus Semakin Waspada
Banjir yang terjadi di dua wilayah di Sulawesi Tenggara, Konawe dan Konawe Utara, terus meluas. Warga diharapkan waspada seiring ketinggian air yang bertambah.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F9dc0de50-93fc-47e9-b036-8757ade91915_jpg.jpg)
Warga di Desa Laloika, Pondidaha, Konawe, Sulawesi Tenggara, mengangkut barang menggunakan sampan akibat kediaman mereka terendam banjir, Senin (13/7/2020). Banjir setinggi 1 meter menerjang dua desa di Konawe. Kerusakan lingkungan akibat perkebunan sawit, juga pertambangan, membuat banjir terus berulang.
KENDARI, KOMPAS — Banjir di Konawe dan Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, terus meluas. Ribuan warga di puluhan desa terdampak dan sebagian di antaranya terpaksa mengungsi. Warga dminta semakin waspada seiring hujan yang masih terus.
Kepala Subbagian Program di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konawe Alfrida Yaurika menyampaikan, banjir merendam 21 desa di 12 kecamatan. Sebanyak 3.220 warga terdampak. Sekitar 500 rumah tangga mengungsi. Rata-rata satu rumah tangga terdiri atas 3 orang.