logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊGubernur Jabar Ridwan Kamil...
Iklan

Gubernur Jabar Ridwan Kamil Janji Laporkan Data Kematian PDP-ODP

Jawa Barat menjadi satu-satunya provinsi di Pulau Jawa yang tidak melaporkan kasus kematian pasien dalam pengawasan Covid-19. Gubernur Jabar Ridwan Kamil berjanji akan membuka data itu berdasarkan laporan manual.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uVwaYyGD-4ocb4zvIbks0t_nSXM=/1024x666/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F20200612TAM-03_1591965050.jpg
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri), Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Rina Indiastuti (tengah), dan Direktur Pemasaran, Penelitian, dan Pengembangan I PT Bio Farma Tbk Sri Harsi Teteki berbincang sebelum masuk ke Mobile Laboratorium Biosafety Level 3 (BSL-3) di Kota Bandung, Jumat (12/6/2020). Fasilitas produksi PT Bio Farma itu dipinjamkan kepada Unpad untuk digunakan melakukan tes PCR Covid-19 di Jabar dengan kapasitas 400 tes per hari.

BANDUNG, KOMPAS β€” Jawa Barat menjadi satu-satunya provinsi di Pulau Jawa yang tidak melaporkan kasus kematian pasien dalam pengawasan Covid-19. Gubernur Jabar Ridwan Kamil berjanji akan membuka data tersebut berdasarkan laporan manual.

Hingga Selasa (7/7/2020) pukul 19.21, laman Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar) belum menampilkan data kematian PDP. Padahal, laman pelaporan Covid-19 di DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur telah menyajikan data itu.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan