logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊDesa Terisolasi Hutan, Tim...
Iklan

Desa Terisolasi Hutan, Tim Kesulitan Masuk Daerah Konflik Harimau Sumatera

Tim kesulitan masuk ke lokasi konflik harimau sumatera di Desa Rantau Panjang, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Tim harus menyusuri sungai selama lima jam menuju desa yang terisolasi hutan itu.

Oleh
NIKSON SINAGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Q3fSNTwhiEzLJU_qdR3O4QPhnJc=/1024x968/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2FIMG-20200621-WA0004_1592740598.jpg
LAPORAN DESA RANTAU PANJANG

Seekor harimau sumatera mati akibat konflik dengan masyarakat di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Harimau itu diperkirakan mati pada Kamis (18/6/2020), tetapi petugas baru mendapat informasi pada Sabtu (20/6/2020).

MANDAILING NATAL, KOMPAS β€” Tim gabungan kesulitan masuk ke lokasi konflik harimau sumatera di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Kedatangan tim sangat penting untuk menyelidiki kematian harimau agar kejadian tersebut tidak terulang lagi.

”Tim gabungan dari sejumlah instansi pemerintah berangkat pada Minggu ke lokasi konflik. Namun, hingga Senin sore, belum bisa kami hubungi karena di sana tidak ada sinyal telepon seluler,” kata Kepala Subbagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Batang Gadis (TNGB) Bobby Nopandry, Senin (22/6/2020).

Editor:
agnespandia
Bagikan