logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSarjana Unsrat Tetap Kenakan...
Iklan

Sarjana Unsrat Tetap Kenakan Toga meski Wisuda di Rumah

Wisuda bersama teman-teman di kampus hanyalah angan bagi mahasiswa Universitas Sam Ratulangi, Manado. Covid-19 membuyarkan segala euforia yang ditunggu-tunggu selama bertahun-tahun kuliah itu.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8DUyfBm86EIlbuLL23WA2OozhM0=/1024x681/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F7bfd2a8b-5f10-4f9f-9f03-35ed0a634f66_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Youna Lasut-Sompotan (44, kanan) memindahkan tali topi toga Hiero Lasut (20) ketika mengikuti prosesi wisuda Universitas Sam Ratulangi secara daring dari rumahnya di bilangan Bethesda, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (11/6/2020).

Imajinasi Hiero Lasut (20) tentang situasi ideal wisuda sarat akan euforia. Ia membayangkan mendengar namanya dipanggil untuk naik ke podium, rektor memindahkan tali topi toga dari kiri ke kanan, menerima ijazah, lalu keluar auditorium untuk memamerkan senyum lebar di depan kamera bersama keluarga dan kawan-kawan serta saling memberi selamat.

Namun, Covid-19 merebak di Sulawesi Utara, seperti daerah lainnya di Indonesia. Pembatasan sosial yang melarang gelaran acara yang mengumpulkan lebih dari 10 orang sekaligus membuyarkan angan Hiero. Sarjana Ilmu Hukum Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) itu pun harus mengubur keinginan itu dengan rasa mafhum.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan