logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊWarga Terdampak Rob di...
Iklan

Warga Terdampak Rob di Pekalongan Bakal Direlokasi

Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, berencana merelokasi 67 keluarga di Dukuh Simonet, Desa Semut, Kecamatan Wonokerto, yang terdampak banjir rob paling parah. Lahan seluas 1,5 hektar disiapkan untuk relokasi.

Oleh
KRISTI UTAMI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/D0pTXBAWnY3hVtne6wSrF8naJe0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190611ags63_1560224264.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Rob atau limpasan air laut di Kecamatan Pekalongan Utara, Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (11/6/2019). Limpasan air laut tersebut sudah beberapa tahun menggenangi pesisir utara Pekalongan. Wilayah ini memiliki laju amblesan 20 sentimeter per tahun. Diperkirakan dalam 30-40 tahun lagi wilayah itu dapat tenggelam jika tidak ada antisipasi.

KAJEN, KOMPAS β€” Ratusan korban rob di Kota/Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, masih bertahan di sejumlah pengungsian, Senin (8/6/2020). Selain membangun tanggul darurat, Pemerintah Kabupaten Pekalongan juga berencana merelokasi warga terdampak paling parah di Dukuh Simonet, Desa Semut, Kecamatan Wonokerto.

Rob akibat pasang air laut yang terjadi belakangan ini membuat ribuan rumah di Kota/Kabupaten Pekalongan terendam. Ketinggian airnya mencapai 1 meter. Akibatnya, ratusan orang terpaksa mengungsi di sejumlah pengungsian yang tersebar di Kota/Kabupaten Pekalongan.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan