logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPenjaga Sulfur Ditemukan Tewas...
Iklan

Penjaga Sulfur Ditemukan Tewas Sekitar 150 Meter dari Dapur Sulfatara Danau Kawah Gunung Ijen

Suwandi (50), penjaga sulfur, yang sempat hilang setelah letupan atau bualan di Danau Kawah Gunung Ijen akhirnya ditemukan 150 meter dari lokasi kerjanya. Bualan gas di danau itu biasanya terjadi saat musim hujan.

Oleh
ANGGER PUTRANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/14mttXtWslz1la7pv2htAFkuuEU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F20200530GER_Letupan-di-Danau-Kawah-Gunung-Ijen4_1590823827.jpg
KOMPAS/ANGGER PUTRANTO

Tim gabungan dari berbagai unsur mengevakuasi korban letupan di Kawah Gunung Ijen, Banyuwangi, Sabtu (30/5/2020). Letupan yang terjadi Jumat (29/5/2020) menewaskan penjaga sulfur bernama Suwandi (50).

BANYUWANGI, KOMPAS β€” Suwandi (50), penjaga sulfur, yang sempat hilang setelah letupan atau bualan di Danau Kawah Gunung Ijen akhirnya ditemukan 150 meter dari lokasi kerjanya. Bualan gas di danau itu biasa terjadi saat musim hujan seperti saat ini dengan intensitas kecil hingga sedang.

Akan tetapi, bualan yang terjadi pada Jumat (29/5/2020) itu tergolong besar. Bualan dengan intensitas serupa pernah terjadi pada tahun 1991 dan 2012.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan