logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPetani dan Nelayan...
Iklan

Petani dan Nelayan Berkolaborasi dengan Barter Produk Pangan

Pandemi Covid-19 memukul banyak sendi kehidupan, tidak terkecuali kalangan petani dan nelayan. Kolaborasi keduanya ternyata menjadi salah satu solusi warga untuk bertahan hidup.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/A69M2XOoKSWwDR-O_OzMohDKZTg=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FIMG_0336_1590412989.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Rustoni (45), nelayan, menunjukkan beras hasil barter dengan Paguyubuan Tani Tenajar Kertasemaya di kediamannya di Desa Gebang Udik, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (22/5/2020). Barter beras dan hasil tangkapan nelayan, seperti ikan teri dan rajungan, menjawab kebutuhan petani dan nelayan di tengah melemahnya rantai distribusi akibat pandemi Covid-19.

Pandemi telah memukul nelayan dan petani di pantura. Hasil panen pejuang pangan itu melimpah saat rantai pasok distribusi melemah. Namun, siapa sangka, barter antara produk sawah dan laut itu merupakan salah satu solusinya.

Liputan Lebaran Kompas 2020
Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan