logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊUskup Agung Semarang: Fisik...
Iklan

Uskup Agung Semarang: Fisik Berjarak, Hati Harus Makin Dekat

Keuskupan Agung Semarang memperpanjang masa peribadatan umat Katolik melalui misa daring lewat kanal Youtube. Meski berjarak fisik, umat diminta tetap mendekatkan hati dengan Tuhan dan sesama.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EqHeJprMa_OP6QjBAwkP5t9RGZc=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2Fc1aa4241-ea11-4d7b-a45a-2878d73d6242_jpg.jpg
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Pastor Valentinus Sumanto Winata, Pr memberikan khotbah dalam Ekaristi Paskah dari Gereja Katedral Kristus Raja, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (12/4/2020). Ekaristi disiarkan melalui siaran Youtube.

SEMARANG, KOMPAS β€” Keuskupan Agung Semarang memperpanjang masa darurat peribadatan, yang mulai berlaku Senin (1/6/2020) hingga batas waktu yang belum ditentukan. Meski untuk sementara membatasi jarak fisik, hati umat harus semakin berdekatan dengan Tuhan dan sesama.

Uskup Agung Semarang Mgr Robertus Rubiyatmoko sebelumnya menandatangani surat perpanjangan masa darurat peribadatan pada Senin (25/5/2020). Ketentuan seperti pada surat edaran sebelumnya, seperti peribadatan daring melalui kanal streaming Youtube tetap akan dilakukan.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan