logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บSukacita Penyintas Bencana di ...
Iklan

Sukacita Penyintas Bencana di Tengah Wabah Korona

Penyintas gempa, tsunami, dan likuefaksi di Kota Palu, Sulteng, bersukacita karena hunian tetap mulai ditempati. Itu menjadi penawar di masa sulit karena wabah Covid-19.

Oleh
VIDELIS JEMALI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/A6_TJntutang3A7lJHYp7_lgs_M=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F1a33c400-c820-4b24-ad4f-8b3df4d304d1_jpg.jpg
KOMPAS/VIDELIS JEMALI

Tampak hunian tetap (huntap) yang telah mulai ditempati penyintas gempa, tsunami, dan likuefaksi di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (18/5/2020).

Abdul Latif Bebas (60) dengan santai duduk di kursi putih sembari tangan bersandar di meja dan punggung di dinding. Ia menatap lurus ke pintu rumah dengan senyum. Ia bertambah semringah melihat Refa (4), putri bungsunya, berkejaran di dalam ruangan bersama dengan Ikram (4), temannya.

โ€Kami sekarang seperti tinggal kembali di rumah sebelum gempa. Silakan main sepuasnya, Nak,โ€ ujar penyintas tsunami Kelurahan Layana, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah itu, Senin (18/5/2020).

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan