logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTak Penuhi Syarat, Ratusan...
Iklan

Tak Penuhi Syarat, Ratusan Perantau Bertahan di Pelabuhan Bakauheni

Ratusan warga yang hendak menyeberang ke Pulau Jawa bertahan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Sabtu (16/5/2020). Mereka belum bisa menyeberang karena harus memenuhi protokol kesehatan yang disyaratkan pemerintah.

Oleh
VINA OKTAVIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7bb6Taj0SjcV3LKZYVnaLvhozQs=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F2019%2F05%2Ffc%2F95c%2FDSC04068JPG%2FDSC04068.jpg
KOMPAS/VINA OKTAVIA

Kapal Motor Port Link bersandar di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Selasa (28/5/2019). Di dalam kapal itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung memberikan layanan penukaran uang pecahan di dalam kapal roro yang berlayar dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, menuju Pelabuhan Merak, Banten.

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS β€” Ratusan warga yang hendak menyeberang ke Pulau Jawa bertahan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Sabtu (16/5/2020). Mereka belum diizinkan menyeberang karena diminta memenuhi protokol kesehatan yang disyaratkan pemerintah.

Kepala Kepolisian Resor Lampung Selatan Ajun Komisaris Besar Edi Purnomo menuturkan, berdasarkan data di pos pemeriksaan, ada sekitar 150 orang yang masih bertahan di Pelabuhan Bakauheni, Sabtu. Warga yang sebagian besar berasal dari luar Lampung itu memilih bertahan di ruang tunggu pelabuhan dan terminal Bakauheni.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan