Kejahatan Perbankan
Kasus Pembobolan Rekening di Kendari Meresahkan Nasabah
Berselang empat bulan, kasus pembobolan rekening nasabah BNI melalui gerai ATM di Kendari, Sulawesi Tenggara, kembali terjadi. Sedikitnya 10 nasabah melaporkan kehilangan uang.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F2173c5e6-0eae-4ef5-9a56-59c2205d357b_jpg.jpg)
Sejumlah warga melakukan transaksi di gerai ATM BNI di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (22/1/2020).
KENDARI, KOMPAS — Berselang empat bulan, kasus pembobolan rekening nasabah BNI melalui gerai anjungan tunai mandiri (ATM) di Kendari, Sulawesi Tenggara, kembali terjadi. Sedikitnya 10 nasabah melaporkan kehilangan uang dari ratusan ribu rupiah hingga puluhan juta rupiah. Nasabah pun resah dan mempertanyakan keamanan di gerai ATM.
Muhammad Syukri Nur (28), salah seorang korban pembobolan rekening, Senin (11/5/2020), bercerita, ia mengetahui adanya transaksi mencurigakan pada Sabtu (9/5/2020). Saat itu, seorang rekannya mengirimkan dana ke rekening BNI yang digunakannya sehari-hari.