logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMelawan Korona dan Karhutla...
Iklan

Melawan Korona dan Karhutla dari Lahan Gambut

Berbekal sumber daya di desa, kaum perempuan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, melancarkan aksi menanam jahe merah tanpa membakar lahan. Efektif meminimalkan kebakaran, sekaligus menangkal ancaman korona.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SCjJzp2HI3DDUC3fN-3gYpNCCo4=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F20200311_122423_1587461731.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Petani Desa Mandala Jaya, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, 11 Maret 2020, mengelola gambut tanpa bakar. Budidaya jahe merah yang telah dimulai setahun terakhir ternyata menguntungkan petani karena harga jual yang melesat seiring dengan terjadinya pandemi Covid-19.

Kemarau di era pandemi Covid-19 saat ini akan menjadi tantangan besar sekaligus peluang bagi petani kreatif di lahan gambut. Jika kabut asap muncul seperti tahun-tahun lalu, kondisi masyarakat Sumatera dan Kalimantan akan semakin tertekan. Demi mengantisipasinya, sejumlah petani mengambil langkah cerdas.

Berbekal sumber daya yang tersedia di desa, para petani perempuan di Desa Mandala Jaya, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, melancarkan penanaman rempah tanpa bakar lahan. Ide bermula dari sebuah rapat kecil-kecilan tahun lalu.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan