logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPemkot Cirebon Jamin Tak Ada...
Iklan

Pemkot Cirebon Jamin Tak Ada Penerima Bansos Ganda

Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, menjamin bantuan sosial dari pemerintah pusat, provinsi, hingga kota untuk warga terdampak penyakit Covid-19 tidak tumpang tindih. Verifikasi data pun dilakukan.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ihjEE4rWhx8t4IvDeETe30P_QEE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F32c72c61-6df3-4fa4-9c66-27a21e685948_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Warga mendatangi Kantor Pos Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, untuk mencairkan bantuan sosial (bansos) tunai, Sabtu (25/4/2020). Bansos tunai bagi warga terdampak Covid-19 tersebut akan disalurkan kepada 9 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dengan nilai bantuan Rp 600.000 per KPM per bulan. Bansos tunai diberikan selama tiga bulan, dimulai dari bulan April hingga Juni 2020. Bansos tunai dilaksanakan di seluruh Indonesia, kecuali Provinsi DKI Jakarta, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Bekasi. Pengecualian dilakukan karena di beberapa lokasi tersebut sudah diberikan bantuan sosial sembako oleh Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial.

CIREBON, KOMPAS β€” Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, menjamin bantuan sosial dari pemerintah pusat, provinsi, hingga kota untuk warga terdampak penyakit Covid-19 tidak tumpang tindih. Verifikasi data dilakukan untuk mencegah penerima bansos ganda.

Validasi data penerima bansos dilakukan melalui aplikasi SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial-Next Generation) daring milik Kementerian Sosial. Aplikasi tersebut mencakup data calon penerima bansos berbasis nomor induk kependudukan. Dengan begitu, pemkot dapat memilah sehingga tidak ada penerima bansos ganda.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan