COVID-19
Tanpa Kedaruratan, Surabaya Tolak Warga Luar
Tim terpadu penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Surabaya, Jawa Timur, akan menolak kedatangan warga luar yang tidak berkepentingan kedaruratan saat pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F20200424ETAC_1587697952.jpeg)
Situasi Jalan Jimerto dan Jalan Wijaya Kusuma Surabaya, yang areal parkir di tengah jalan, pada Kamis (23/4/2020) relatif sepi karena sejak virus korona menyebabkan semua kegiatan dilakukan di rumah.
SURABAYA, KOMPAS – Tim terpadu penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Surabaya, Jawa Timur, akan menolak kedatangan warga luar yang tidak berkepentingan kedaruratan saat pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB.
“Ada ada 17 titik pemeriksaan di akses dari dan ke Surabaya yang berbatasan dengan Sidoarjo dan Gresik,” ujar Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Eddy Christijanto, Jumat (24/4/2020).
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "Tanpa Kedaruratan, Surabaya Tolak Warga Luar".
Baca Epaper Kompas