logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPasokan Distributor Gula di...
Iklan

Pasokan Distributor Gula di Pantura Jateng Anjlok

Harga gula pasir di pesisir pantai utara bagian barat Jateng melambung jauh di atas harga eceran tertinggi. Pasokan ke pedagang anjlok. Adapun stok di gudang Bulog Cabang Pekalongan hampir habis.

Oleh
KRISTI UTAMI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NqJHkUFboisAsIJ9J2TfJklwomg=/1024x637/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2FDSC08583_1587731338.jpg
KOMPAS/KRISTI UTAMI

Pedagang sedang mengemas gula pasir di Pasar Pagi, Kota Tegal, Jateng, Jumat (24/4/2020). Di pesisir pantura barat Jateng, harga gula naik menjadi Rp 18.100 per kilogram, jauh dari harga acuan tertinggi gula, yakni Rp 12.500 per kilogram.

TEGAL, KOMPAS β€” Pasokan dari distributor ke sejumlah pedagang gula di wilayah pesisir utara Jawa Tengah beberapa waktu terakhir menurun drastis. Sementara itu, stok gula pasir di gudang Perum Badan Usaha Logistik Cabang Pekalongan, Jateng, sebulan terakhir pun hampir kosong.

Soleh (21), pedagang sembako di Pasar Pagi Kota Tegal, Jumat (24/4/2020), mengatakan, biasanya dia menerima pasokan gula pasir dari distributor sebanyak 2 ton per pekan. Namun, selama pandemi coronavirus disease 2019 atau Covid-19, dia hanya menerima pasokan gula paling banyak 800 kuintal per pekan dari distributor.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan